Blog ini adalah sarana pelampiasan emosi dalam diri ini, kadang marah, sedih, bahagia, dongkol.. dll.
jadi isinya lebih banyak curhatan ajah sih..

Dwi Afrini Risma. Com

Welcome

Maked by a girl who is becoming a woman

Selasa, 13 Oktober 2009

Maluuuuuuuuuuuuuuuu.............

saat ini aku merasa malu banget...

gimana nggak, aku tuh tertutup banget dengan masalah pribadi khususnya asmara...

cie.. cie..

beberapa waktu yang lalu, aku mengikuti ONMIPA yang aku jalani dengan penuh kegagalan,wajah dosen pembimbing masih tergambar jelas dalam ingatanku saaat beliau membekali kami dengan petuah-petuah azimatnya. Kata-kata "marwah" masih terngiang-ngiang di pendengaranku. Saat itu yang ada dibenakku, bagaimana caranya agar aku bisa menghindar dari ONMIPA ini, di saat yang sama aku juga merasa aneh dan beruntung sekali, pasalnya tanpa tahu alasan yang pasti, aku dinyatakan lulus seleksi tingkat universitas..

karena memang dasar bego dan malasnya diriku, ditambah dengan sedikit rasa keputusasaan dan ketidakseriusan, di hari kala bimbingan jelang keberangkatan berlangsung, aku bukannya belajar, malah curhat di selembar kertas yang disediakan jurusan khusus untuk mengerjakan latihan (salah satu bentuk KKN yang terlupakan).
Dengan rasa yakin, karena pak dosen ga bakalan baca, bahkan ga ada yang bakal baca kecuali diriku, maka ku keluarkan semua uneg-uneg yang nongkrong dalam otakku saat itu.

Tiga-Empat bulan setelah itu, seorang juniorku datang kerumah buat minjam koleksi soal yang aku miliki. Karena sedang buru-buru dan sudah tak ingat sama sekali dengan kertas itu, aku berikan semua koleksi soal yang aku miliki berikut coret-coretan and of course curhatanku yang kuselipkan disana juga terkasih.

Jelang seminggu setelah itu, waktu ngeliat aku di kampus dia memanggilku.
"Kak, thanks ya...", katanya sambil senyam-senyum.
"Untuk apa?", tanyaku bingung.
"Kakak teledor juga ya, ga seharusnya curhatan ditaruh sembarangan!"
"Ha???" tanyaku semakin bingung.
"iya...", katanya lagi dengan senyum yang... bingung deh...
.....

dialog selanjutnya rahasia kami berdua ajah...
pelajaran berharga yang bisa aku petik...
jangan pernah percayakan rahasiamu pada siapa pun juga meskipun itu hanya kertas ataupun diary.. hahahaha...