Blog ini adalah sarana pelampiasan emosi dalam diri ini, kadang marah, sedih, bahagia, dongkol.. dll.
jadi isinya lebih banyak curhatan ajah sih..

Dwi Afrini Risma. Com

Welcome

Maked by a girl who is becoming a woman

Rabu, 15 Desember 2010

Manfaat Buah Duku

Buah duku ( Lansium Domesticum Corr) berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun. Pohonnya diperkirakan asli dari Indonesia. Literatur lain mengatakan duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat, dari semenanjung Thailand di sebelah barat sampai Kalimantan di sebelah timur. Kini buah duku hampir tersebar luas diseluruh wilayah Asia dan menjadi salah satu primadona buah tropis.
Di Indonesia, sentra buah duku tersebar luas di wilayah Sumatra dan Jawa. Jenis yang banyak dibudidayakan adalah varietas Komering, Metesih, Condet dan Kalikajar. Buah duku dapat tumbuh subur di daerah beriklim basah dengan curah hujan tinggi. Tanaman ini termasuk jenis pohon buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali. Biasanya bunga akan bermunculan di awal musim hujan (September-Oktober). Enam bulan kemudian buah terlihat bergelantungan di ranting dahan dan siap dipanen pada bulan Februari-Maret.

Buah duku mentah berwarna hijau, bergetah dan citarasanya sangat asam. Seiring matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sebagian besar buah duku hanya dimakan segar sebagai buah meja. Padahal kalau kita mau sedikit berkreasi, duku dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk isi puding, campuran fruits cocktail atau sebagai bahan baku selai.

Dari Selai Hingga Puding Cantik
Untuk selai, siapkan 1500 gr daging buah duku yang sudah diblender halus, 600 gr gula pasir, 100 ml air, 5 gr gelatin, 30 ml air jeruk lemon dan ½ sdt vanila essens. Semua bahan dicampur jadi satu, panaskan hingga tekstur mengental dan warna kekuningan. Selagi panas simpan di dalam botol kaca, tutup rapat, kini Anda mempunyai selai duku yang lezat dan siap digunakan kapan saja.
Variasi lain yang dapat dibuat adalah puding buah. Caranya buah duku dapat diblender kemudian dicampur dengan adonan agar-agar atau dibiarkan utuh untuk isi puding. Teksturnya kenyal dengan citarasa manis, segar dan sedikit asam menjadikan puding terasa lebih istimewa dan cantik tampilanya.

Sumber Mineral dan Zat Besi
Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker. Sungguh tanaman yang istimewa bukan?.

Copied From : http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1727542-manfaat-buah-duku-dari-diare/

Senin, 06 September 2010

Jangan Bersedih, Engkau Akan Mendapatkan Pasangan

Sahabatku, diriwayatkan bahawa seorang wanita bernama Ummu Mahjul adalah seorang
pelacur. Dia biasa melayani lelaki dengan syarat lelaki itu memberikan wang sebagai
imbalan kepadanya. Kemudian, ada seorang dari kaum muslimin yang ingin mengahwini
wanita itu dan ia pun menyampaikan perkara itu kepada Rasulullah SAW. Maka turunlah
ayat ini : "…dan perempuan yang berzina tidak dikahwini melainkan oleh lelaki yang
berzina atau lelaki musyrik. "
QS An-Nuur : 3
HR. Ahmad dan An Nasa’i

Sahabatku, alangkah benarnya penafsiran yang diungkapkan tentang ayat ini bahawa
seorang fasik yang buruk yang biasa berbuat zina, tidak tertarik untuk menikah dengan
wanita baik-baik. Akan tetapi, ia hanya ingin menikahi wanita fasik yang berbuat buruk
seperti dirinya atau wanita musyrik. Wanita fasik yang berbuat buruk tidak tertarik untuk
dinikahi oleh lelaki baik-baik dan mereka pun lari darinya. Orang yang tertarik untuk
menikahinya adalah lelaki yang satu perangai dengannya, iaitu sesama fasik dan musyrik.
Kaedah ini berlaku bagi kebanyakan orang, meskipun tidak menutup kemungkinan
sebaliknya, seperti yang dikatakan orang, ‘Hanya orang yang bertakwa yang melakukan
kebaikan, tapi ada orang yang tidak bertakwa yang melakukan kebaikan.’ Demikian juga
dalam kejadian ini.

Oleh kerana itu, wahai sahabatku, untuk apa engkau membangkitkan auratmu di depan
umum? Untuk mendapat pacarkah? Untuk mendapat suamikah? Bukankah membangkitkan
aurat di depan umum itu perbuatan zina? Apakah engkau ingin mendapatkan suami / isteri
yang buruk perilakunya sama dengan kelakuanmu? Bukankah engkau menuntut kebahagiaan
sempurna? Lihatlah pasangan hidup yang perilakunya sama-sama buruk, rumahtangga
mereka tidak dapat bertahan lama!

Wahai sahabatku, yakinlah dengan janji Allah bahawa engkau akan di beri pasangan
terbaik jika engkau beriman dan bertakwa padaNya. Dan adalah Allah tidak pernah
sedikit pun menyalahi janji-Nya sendiri.

Rahasia Bangun Pagi

Setiap pagi kalau kita tinggal didekat mesjid maka akan terbangun mendengar adzan subuh, yang menyuruh kita untuk melaksanakan shalat subuh. Bagi mereka yang beriman segera saja melemparkan selimut dan segera wudhu dan shalat baik di rumah masing-masing atau ke mushalla atau masjid terdekat dengan berjalan kaki.

Mungkin menjadi pertanyaan
mengapa Tuhan memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh?

Berbagai jawaban dari semua disiplin ilmu tentunya akan banyak dijumpai dan membedah serta memberikan jawaban akan manfaat shalat subuh itu. Dibawah akan diulas sedikit mengani manfaat shalat subuh, instruksi Allah sejak 1400 tahun yang lalu.

Dalam adzan subuh juga akan terdengar kalimat lain dibandingkan dengan kalimat-kalimat yang dikumandangkan muazin untuk waktu-waktu shalat selanjutnya. Kalimat yang terdengar berbeda dan tidak ada pada azan di lain waktu adalah "ash shalatu khairun minan naum".

Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur.
Pernahkah kita mencoba sedikit saja menghayati kalimat "ash shalatu khairun minan naum"?
Mengapa kalimat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain.

Sangat mudah bagi kita semua mengatakan bahwa shalat subuh memang baik karena menuruti perintah Allah SWT, Tuhan semesta Alam,

Apapun perintahnya pasti bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tetapi disisi mana manfaat itu?

Apa supaya waktu banyak untuk mencari rezeki, tidak ketinggalan kereta atau bus karena macet? Pada waktu dulukan belum ada desak-desakan seperti sekarang semua masih lancar, untuk itu tinjauan dari sisi kesehatan kardiovaskular masih menarik untuk dicermati.

Untuk tidak berpanjang kata, maka dikemukakan data bahwa shalat subuh bermanfaat karena dapat mengurangi kecenderungan terjadinya gangguan kardiovaskular.

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih maka dikatakan puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Mengapa demikian?

Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN). Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf simpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan?

Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Tuhan kepada manusia. Kenapa begitu dan apa keuntungannya Tuhan yang berkuasa menerangkannya saat ini.

Namun apa kaitannya keterangan di atas dengan kalimat "ash shalatu khairun minan naum"? Shalat subuh lebih baik dari tidur?

Secara tidak langsung hal ini dapat dirunut melalui penelitian Furgot dan Zawadsky yang pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diseledikinya (dikerok).

Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu:
Asetilkolin. Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran.

"Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu".

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan inginnya rangkulan terus.

Demikianlah kekuasaan Allah, ciptaannya selalu dalam berpasang-pasangan, siang-malam, panas-dingin, dan NO-Kontra anti NO.

Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. Allahu Akbar.

Mudah-mudahan mulai saat ini kita tidak lagi memandang sholat sebagai perintahNya
akan tetapi memandangnya sebagai kebutuhan kita.

Sehingga tidak merasa berat dan terpaksa dalam menjalankan ibadah dan selalu shalat subuh didahului dengan shalat sunnah dan kalau dapat jalan ke mesjid.
Selamat shalat subuh dengan penuh rasa syukur pada Allah akan karunia ini.
Amien.

Ditulis Oleh : Dr. dr. Barita Sitompul SpJP

Karena Dia Manusia Biasa

Mengapa?? Karena Dia Manusia Biasa

Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu?

Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi lah :P). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya. Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim. Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar b isa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu. Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia b isa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal. Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru b isa ngobrol -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kita tidur.

"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini.

"Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur."

"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan menggantinya dengan lampu kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang menerangi kamar saat itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendam.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari tidurnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia membuka laci meja riasnya. Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat diatas dideretan paling atas.

"Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.

Kepada YTH

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya

Di tempat

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ...... menginginkan anda ......untuk menjadi istri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan. Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.

Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb


Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya :D. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia."

"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan ? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."

"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita belum tidur. Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing. "Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Kita kembali rebahan. Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan kita tadi masih terngiang terus ditelinga saya.

"Gik..."

"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih.

Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahnnya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'.
Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah.

Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya b isa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu b isa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas. Cinta tumbuh karena suami/istri (belahan jiwa).


Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.

Minggu, 05 September 2010

WASIAT ROSULULLOH S.A.W. KEPADA AISYAH

Saiyidatuna 'Aisyah r.'a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda :
"Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini..."

Intisari wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka.

Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu :
Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah
tidak memuji Allah Taala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur.
mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah
membanyakkan kata-kata yang sia-sia, banyak bicara yang tidak bermanfaat.

Wahai, Aisyah, ketahuilah :
bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (kebaikan) yang diberikan oleh suaminya maka amalannya akan digugurkan oleh Allah
bahwa wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya, maka pada hari kiamat, Allah menjadikan lidahnya tujuh puluh hasta dan dibelitkan di tengkuknya.
bahwa isteri yang memandang jahat (menuduh atau menaruh sangkaan buruk terhadap suaminya), Allah akan menghapuskan muka dan tubuhnya pada hari kiamat.
bahwa isteri yang tidak memenuhi kemauan suaminya di tempat tidur atau menyusahkan urusan ini atau mengkhiananti suaminya, akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dengan muka yang hitam, matanya kelabu, ubun-ubunnya terikat kepada dua kakinya di dalam neraka.
bahwa wanita yang mengerjakan sembahyang dan berdoa untuk dirinya tetapi tidak untuk suaminya, akan dipukul mukanya dengan sembahyangnya.
bahwa wanita yang dikenakan musibah ke atasnya lalu dia menampar-nampar mukanya atau merobek-robek pakaiannya, dia akan dimasukkan ke dalam neraka bersama dengan Isteri nabi Nuh dan isteri nabi Luth dan tiada harapan mendapat kebajikan syafaat dari siapa pun;
bahwa wanita yang berzina akan dicambuk dihadapan semua makhluk didepan neraka pada hari kiamat, tiap-tiap perbuatan zina dengan depalan puluh cambuk dari api.
bahwa isteri yang mengandung ( hamil ) baginya pahala seperti berpuasa pada siang harinya dan mengerjakan qiamul-lail pada malamnya serta pahala berjuang fi sabilillah.
bahwa isteri yang bersalin ( melahirkan ), bagi tiap-tiap kesakitan yang dideritainya diberi pahala memerdekakan seorang budak. Demikian juga pahalanya setiap kali menyusukan anaknya.
bahwa wanita apabila bersuami dan bersabar dari menyakiti suaminya, maka diumpamakan dengan titik-titik darah dalam perjuangan fisabilillah.

ditulis oleh: Miftachul Arifin

Manfaat Sholat Secara Medis

Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya ” Ketika Dokter Memaknai Sholat ” mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis?

Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.

Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.

Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.

Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!

Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut. Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.

Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.

Sujud Mencegah Wasir Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.

Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita. Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.

Manfaat Sholat Malam Malam hari biasanya dingin dan lembab. Kalau ditanya, paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak lemak jenuh yang melapisi saraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita.

Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.

Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang diantara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabatmenjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaansholat lima waktu. Allah menghapus segala keselahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a). Jika manfaat gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya dan lebih canggih daripada yoga. Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuah hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh para orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul?

Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman. Semoga sholat kita makin terasa manfaatnya.

Ditulis oleh fibri di/pada Desember 8, 2007
source: Tabloid Nurani

Kamis, 02 September 2010

Renungan...

Assalammu'alaikum wr.wb

Semoga bermanfaat
1. Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia ?
2. Apa yang paling JAUH dari kita di dunia ?
3. Apa yang paling BESAR di dunia ?
4. Apa yang paling BERAT di dunia ?
5. Apa yang paling RINGAN di dunia ?
6. Apa yang paling TAJAM di dunia ?

Jawabannya:
------------------------------------------------------------
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al
Ghozali bertanya....

Pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya".
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu BENAR.
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah MATI.
Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan
mati (Q.S. Ali Imran 185)

Kedua,
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid -muridnya menjawab : "negara Cina, bulan, matahari dan
bintang-bintang".
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu
adalah BENAR.
Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.
�Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang
dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Ketiga,
"Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab : "gunung, bumi dan matahari".
Semua jawaban itu BENAR kata Imam Ghozali.
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah NAFSU (Q.S.
Al-A'Raf 179).
Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa
kita ke neraka.

Keempat,
"Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab : "besi dan gajah".
Semua jawaban adalah BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah
MEMEGANG AMANAH (Q.S. Al-Ahzab 72).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika
Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini.
Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga
banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang
amanahnya.

Kelima,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Ada� yang menjawab : "kapas, angin, debu dan daun-daunan".
Semua itu BENAR kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini
adalah MENINGGALKAN SHOLAT.
Gara-gara pekerjaan, kita meninggalkan sholat; gara-gara bermesyuarat, kita
meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak : "pedang".
BENAR, kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah LIDAH MANUSIA.
Karena melalui lidah, ,manusia selalu menyakiti hati dan melukai perasaan
saudaranya sendiri.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Dikopi dari Artikel seseorang

Khasiat Buah Semangka

Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika. Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.

Hari ini, kita tahu bahwa yang sudah dikubur jelas tidak bisa lagi menikmati nutrisi semangka. Kitalah yang berhak menikmati lezatnya dan betapa bergizinya buah yang satu potongnya sama fungsinya dengan segelas air tersebut. Tapi ingat, ketika mengkonsumsi semangka, bagian hijau dekat kulitnya ialah bagian terpenting yang harus ikut anda makan selain warna merah/kuningnya saja.

Apa saja fungsi semangka?

Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.

Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.

Semangka juga mempergiat kerja jantung.

Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat.

Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.

Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam.

Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh.

Apa benar semangka adalah buah anti kanker?

Semua berawal dari likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Tapi dibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh.

Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur. Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung lumpuh!

Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.

Wah! Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.

Semangka disebut buah kuat untuk pria, benarkah??

Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping. Mau coba?

Semangka lokal berbiji, semangka tanpa biji, semangka kuning, semangka merah, semangka impor, semangka bulat, semangka lonjong, atau varietas yang manapun itu, semangka tetap buah unggul dan berkhasiat tinggi! Jadikan buah ini sebagai kado cinta anda untuk keluarga. Aman dinikmati seberapa pun anda suka dan segarnya pun tiada tara

SEKEDAR NASIHAT UNTUK KAUM HAWA

Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan.

Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.

Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.

Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.

Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.

Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur.

Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.

Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Bacalah Al-Qur'an Sedikitnya 3 Ayat Sehari

Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR.Attirmidzi)

1. Manusia yang terbaik.
Nabi bersabda : "Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya. " (H.R. Bukhari).

2. Dikumpulkan bersama para Malaikat.
"Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti.

3. Sebagai syafa`at di Hari Kiamat.
Sabda Nabi "Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya) ." H.R. Ahmad.

4. Menjadikan tempat tinggal (Rumah) kita ceria
“ Seringlah kalian membaca Al-Quran didalam rumahmu, maka sesungguhnya rumah yang tidak ada (pernah) dibacakan Al-Quran sedikit kebaikannya dan banyaknya kejelekanya serta sumpek bagi penghuninya. (H.R Daruqutni)
"Terangilah tempat (rumahmu) dengan sholat dan bacaan Al-Quran" (H.R Baihaqi)

5. Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota surga
"Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. " (H.R. Abu Daud)

6. Kefadolan bagi orang iman yang bisa membaca tiap hari
“Barang siapa membaca Al-Quran dan mengamalkannya dengan apa-apa yang ada didalammya dan mati dalam keadaan ber-IMAN, maka Alloh Yang Maha Luhur akan membangkitkan pada hari Qiyamat bersama perjalanan para Malaikat yang selalu patuh.


Demikianlah beberapa dalil-dalil untuk membuat semangat kita agar tetap membaca Al-Quran setiap harinya minimal 3 ayat.

Derita Pasca Lulus Kuliah

Mengantongi gelar sarjana sains dengan masa studi tak sampai 4 tahun, ternyata tak serta merta membuatku berlega hati. Pasalnya, tentu saja semua tahu bahwa di hari Ketua Senat Universitas mengetuk palu pengesahan lulusan wisudawan dan wisudawati. Maka tepat di saat yang sama, lahirlah ribuan pengangguran baru. Salah satunya adalah aku.

Hingga saat ini, aku masih belum tahu mau dibawa kemana ijazahku ini. lebih tepatnya adalah surat tanda lulus, karena sampai saat ini tak ada kabar berita mengenai titik jelas Ijazah yang selalu mengalami kesalahan dalam proses pembuatannya. Nasib 82 wisudawan dan wisudawati lulusan fakultasku kini sedang dipertaruhkan, karena semua lembaga yang membuka lapangan pekerjaan baru tak menerima surak keterangan lulus yang dikeluarkan oleh universitas.

Terbesit niat di hati ini untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tapi apalah daya aku harus menunggu hingga tahun depan. Karena pendaftaran hanya akan dibuka setahun sekali. Aku harus bagaimana lagi?? satu-satunya hal yang aku lakukan saat ini adalah menghabiskan waktuku untuk menulis di blog yang sudah lama aku tinggalkan ini. semoga bermanfaat bagi diriku dan barangkali ada yang membacanya,,

Minggu, 21 Maret 2010

Kuliah vs Cinta

Berawal dari sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang teman padaku,
“Jika kamu diberi kesempatan untuk memilih, apakah yang akan kamu pilih yayang atau kuliah?”.
Mendengar pertanyaan ini, dengan spontan aku langsung menjawab,
“kuliah”.
“oh, gitu ya?! Tapi itu jawaban pakai hati atau pakai logika?!” dia kembali bertanya padaku.
“Hm… sebelum dijawab nih, aku balik nanya deh. Kalau kamu milih yang mana, kuliah atau yayang?”.
Kutatap wajahnya yang menjawab dalam keadaan menunduk masygul, ekspresi yang menunjukkan bahwa saat ini dia sedang mengalami masalah.
“sama, kuliah”, jawabnya singkat masih dalam keadaan menundukkan kepala.
“itu, jawaban pakai logika atau pakai hati?” tanyaku kembali.
“kalau pakai hati, jawabannya yayang. Kalau logika, ya… kuliah”, terangnya.
“kok, jadi kamu yang nanya sih, kalau kamu jawabannya apa?”, dia kembali bertanya.
“kalau aku, secara logika bakal milih kuliah, kalau pakai hati… ya… juga tetap kuliah” jawabku enteng.
“ye… curang…”, protesnya padaku.
“tapi, ngomong-ngomong aku juga salah ya. Ngasi pertanyaan ini sama orang yang jomblo”, lanjutnya.
“He...he…he… baru nyadar bu?!” ejekku padanya.
“hm… jadi kalau punya pacar jawabannya berubah nih, sama seperti aku”, ujarnya menggodaku.
“tetap sama”, jawabku dengan ekspresi santai.
“loh, kok bisa?! Alasannya?” tanyanya heran.
“alasannya?! Bukan karena jomblo loh, tapi demi mewujudkan impian!” ujarku penuh semangat optimisme.
“maksudnya?” tanyanya kembali.
“yah, impian. Karena tujuanku saat ini adalah mewujudkan segala impianku. Aku bisa melihat dengan jelas bahwa apapun yang aku lakukan saat ini merupakan langkah yang harus aku tempuh untuk mewujudkan semua impian-impianku. Ya, salah satu langkahnya dengan kuliah. aku tak bisa memastikan bahwa dengan melepaskan kuliah, aku bisa mewujudkan impianku. Tapi aku yakin dan percaya bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang menuntut ilmu. Mengenai hasilnya, apakah impianku tercapai atau tidak, itu urusan nanti. Yang penting aku sudah berusaha, agar jika nantinya takdir berkata lain, tak akan ada penyesalan lagi nantinya.”
“emangnya impian kamu apa sih? Kayaknya penting banget? Nggak niat nikah bu? Teman-teman kita udah pada sibuk mau nikah tuh?” gumamnya.
“impianku, memiliki masa depan yang lebih baik, mengenai detailnya apa?! Rahasia dong, yang jelas di dalamnya ada karier, pendidikan, dan juga jodoh. Masalah jodoh, kenapa harus dipusingkan. Toh kita masih sangat muda. Allah selalu memberikan jalan pada orang-orang yang selalu berusaha menemukannya. Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, bisa jadi melalui jalan kuliah ini kamu bisa ketemu jodohmu. Who knows? Seseorang pernah bilang gini padaku, ‘masalah jodoh setiap orang pasti akan mendapatkannya. Tapi, kesempatan belajar di bangku kuliah tak semua orang dapat memilikinya’, jika yayang kamu memahami dan dia memang jodohmu, pasti dia bersedia bersabar menunggu sampai kamu selesaikan kuliahmu, dan jika memang sudah saatnya menikah, insyaallah dimudahkan jalannya. So, kenapa harus pusing?!”
“wow, panjang amat ya?!” ujar salah satu teman yang ikut mendengarkan percakapan kami yang berakhir dengan derai gelak tawa.

Perempuan Mataharinya Lelaki

Seorang teman bertanya, “Rin, Yenny lagi baca buku. Di buku ini ada kata-kata, ‘perempuan adalah matahari bagi laki-laki’, maksudnya apa sih?”
‘duh, nih orang hobby banget ngasi pertanyaan yang aneh-aneh’, gumamku dalam hati.
Tapi jika boleh berargumen nih, laki-laki itu ibarat seseorang yang sedang berjalan tersesat di dalam kabut tebal, dan perempuanlah yang memberikan cahaya sekaligus navigatornya. Lemah terangnya cahaya yang akan menerangi jalan seorang lelaki, dan tersesat ataupun tidak, tergantung sang perempuan. Hal ini berimplikasi pada kehidupan sehari-hari kita, baik buruknya seorang laki-laki dapat dilihat dari wanita yang ada di sisinya.
Perempuan ibarat dua sisi mata uang, di satu sisi ia merupakan penebar kebaikan dan keindahan di muka bumi ini, namun di sisi yang lain, wanitalah yang membuat kerusakan dan kehancuran yang ada di muka bumi ini. Banyak kisah berharga yang dapat kita petik hikmahnya. Ingatkah kamu bagaimana seorang Napoleon Bonaparte yang pengecut berubah menjadi berani karena seorang perempuan, Ratu Cleopatra, dan juga kemudian meregang nyawa karena cintanya. Atau sebut saja Madame Maria Antoinette , istri raja Louis XIII yang karena pola hidupnya yang suka berhura-hura membuat rakyat prancis mengkudeta kepemerintahan suaminya.

Sungguh begitu besar peranan perempuan dalam kehidupan seorang lelaki. Meskipun perempuan dianggap hina karena tercipta dari tulang rusuk seorang lelaki, tetapi hanya dengan tulang rusuk itulah seorang lelaki bisa menjadi sempurna. Perempuanlah kunci dari kesuksesan suatu umat, apatah lagi seorang pria. Sehingga sering kita dengar ungkapan yang mengatakan, “di balik kesuksesan seorang pria terdapat wanita yang tangguh” atau “baik buruknya suatu Negara tergantung dari wanitanya”. Maka wajarlah jika Islam memuliakan derajat seorang wanita.

Banyak contoh dan teladan yang baik yang telah diberikan seiring dengan perkembangan zaman yang dicatat oleh sejarah, tapi sebaik-baik suri teladan yang tak lekang oleh waktu dan tak lapuk di zaman adalah ummul mu’minin, para istri rasulullah SAW. Mereka adalah wanita-wanita yang istiqomah, cinta kepada Tuhannya, rasulnya, suaminya, keluarganya, dan cinta kepada umat. Kita tinggal memilih ingin menjadi wanita yang seperti apa.

Wanita sholehah ibarat matahari yang menerangi dan sumber kehidupan bagi dunia, sementara wanita yang tidak sholehah hanya akan jadi sekedar idola sesaat kemudian terlupakan. Wanita sholehah lah yang mampu membuat para bidadari di syurga merasa cemburu dan mendoakan kebaikan untuknya. Jadi semua terserah anda.

"Can’t I Love You"

Even it is so painful, I can't feel it
Even I'm waiting for you and you wouldn't come
Even I think of you with shaking so badly, I can't feel it

Since the day I put your heart in my mind
I can't put my heart else where
Even if it hurts and breaks my heart apart, I won't close my heart

I am who was living in a lonely world
You're the only one who can make me smile

Can't I love you? Can you come to me?
Just for once, can you hug me in you arms?
You're the only one I love
Can't you accept my heart?

The reason why I'm still breathing in this terrible loneliness
It's all because of you

Can't I love you? Can you come to me?
Once again, can you hug me in your arms?
You're the only one I love
For the first time and last time

Even you're alive, you can't be held in my arms
Even you throw my heart away from your mind

Can't I love you? Even if I'm just behind your back
Distantly, I just can look at you from a far
Even if I just can protect your shadow
Even like this, it's alright.. even only I love you, it's okay..

Jumat, 29 Januari 2010

Untuk Saudariku Yang Sedang Dimabuk Cinta.

Cinta.. oh cinta… Haruskah seorang perempuan larut dan terbuai dengan kata-kata indah namun berbisa yang diucapkan oleh seorang pengagum cinta? Mungkin bagi sebagian orang, hal ini terdengar picik. Tapi sesungguhnya andaikan kita para perempuan sedikit lebih sadar dan membuka mata hati.

Cinta memang susah didefenisikan dengan kata-kata, seperti kata Neo dalam salah satu video klipnya, jika ada sebuah kata yang lebih agung selain cinta, maka kata itupun tak cukup gambarkan apa itu cinta. Atau seperti kata Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih ,
“Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar. Namun jika cinta kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan, namun tanpa lidah cinta ternyata lebih lemah terang, sementra pena begitu tergesa-gesa menuliskannya, kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta. Dalam menguraikan cinta, akar terbaring tak berdaya, bagaikan keledai terbaring dalam lumpur”.
Begitulah hakikat cinta yang pasti dirasakan oleh setiap insan yang bernyawa. Sungguh cinta begitu agung. Tapi cinta yang seperti apa?!

Hari ini aku kembali dibuat tersadar akan betapa jauhnya arti cinta yang sebenarnya dari kehidupan kita. Jika diresapi, cinta yang kita rasakan tak lagi seperti kalimat Ayatul Husna di film yang sama:

“cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka jadi anggur, mengubah malang jadi untung, mengubah sedih jadi riang, mengubah setan jadi nabi, mengubah iblis jadi malaikat, mengubah sakit jadi sehat, mengubah bakhil jadi dermawan, mengubah kandang jadi taman, mengubah penjara jadi istana, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibah”
Tren cinta, atau pacaran kini telah berubah kiblat menjadi kebalikan dari semua kata-kata Ayatul Husna tersebut. Lebih bobroknya lagi, cinta zaman sekarang tak lagi memandang nilai moral apalagi agama. Sesuatu yang dikatakan dengan jelas sebagai hal yang dilarang, seolah menjadi halal karena alasan cinta. Inikah cinta?

Saudariku yang kini tengah dimabuk asmara, tidakkah engkau sadar bahwa lelaki itu hanya ingin menghisap madumu dengan menuntutmu memberikan pembuktian cinta sebagai alasannya. Apakah kamu yakin bahwa dengan semua yang seharusnya menjadi hak suamimu, maka ia akan menjadi suamimu kelak. Saudariku, janganlah engkau berbangga hati atas semua kesalahan itu, karena jika sesungguhnya engkau mengetahui apa yang dibicarakan oleh kekasihmu dan teman-temannya jika berada di belakangmu, kamu akan menyadari dan menyesali bahwa betapa bodohnya kamu karena dengan mudahnya telah menjadi korban dari bujuk rayunya. Apa yang engkau dapat dari pengorbanan cintamu, dirimu bukan hanya dikucilkan masyarakat, juga dibenci oleh Allah, Sang Kekasih sejati yang tak pernah berhenti mengasihi hamba-Nya.

Saudariku, janganlah engkau sia-siakan apa yang telah Allah karuniakan padamu. Tidakkah engkau merasa iba dengan kedua orangtuamu yang telah membesarkanmu dan mempercayaimu. Percayalah, sesungguhnya cinta berasal dari Allah, jadi cinta tak pernah menyulitkanmu, karena Allah Sang Maha Pengasih dan Penyayang tak akan pernah menyakiti hamba-Nya. Cintailah orang-orang yang kamu cintai dengan mencintai dirimu sendiri.

Untuk saudariku yang sedang jatuh cinta, ingatlah. Sesungguhnya Setan itu licik, maka jangan sampai engkau tergoda oleh tipu dayanya. Sudah banyak yang menjadi hamba cinta kemudian menjadi korbannya. Ambillah pelajaran dari kisah-kisah yang telah lalu, kemudian bentengilah dirimu dengan iman, islam, dan ihsan.

Saudariku, janganlah sedikitpun timbul keraguanmu akan kehilangan cinta dalam hidupmu, karena logikanya… jika seorang lelaki benar-benar mencintaimu, maka ia akan memintamu dari orangtuamu, dia akan benar-benar melindungi serta menjagamu, dan tak akan berani menyentuh apalagi menyakiti orang yang disayanginya. Bersabarlah. Hiasi dirimu dengan iman dan akhlak yang mulia, Karena sesuai dengan janji Allah, seorang wanita baik-baik hanya untuk lelaki yang baik pula.

Selasa, 19 Januari 2010

Lagi-lagi mahasiswa dirugikan

Lagi-lagi mahasiswa dirugikan, begitu salah satu komentar dari temanku yang baru membaca surat edaran. Kalo dipikir-pikr benar juga sih, rasanya belum lekang dari ingatan saat berdesak-desakan dengan ratusan mahasiswa yang sedang berebut untuk mendapatkan giliran pembuatan rekening baru, waktu ngambil buku rekening, waktu ngambil ATM. eh.. sekarang sudah tidak diberlakukan lagi.

Oya, Sudah pada baca surat edaran dari pembantu rector 2 belum. Di dalam surat yang diedarkan tanggal 18 januari 2010 itu diuraikan panjang lebar mengenai teknis pembayaran SPP untuk semester genap tahun ajaran 2009/2010. Dan kamu-kamu tahu nggak, berita ini sangat teramat mengejutkan, pasalnya terjadi begitu banyak perubahan, salah satunya adalah pembayaran yang semula dilakukan dengan cara penyetoran ke Rekening Mandiri mahasiswa kita masing-masing, kini berubah ke rekening bank BNI. Yang lebih mengagetkan saya, pembayaran ini dilaksanakan tanggal 18 s.d. 30 Januari 2009 tidak ada perpanjangan waktu, tapi khusus buat mahasiswa angkatan 2009 pembayaran dilakukan tanggal 21 s.d. 30 Januari 2009 tidak ada perpanjangan waktu. Semoga saja ada perpanjangan waktu ya, kami kan sedang ujian pak!

Wah, kacau nih... tanggal segitu kan tanggalnya kita-kita sedang sibuk ujian akhir semester. Kan jadinya repot banget kalo harus ngantre di Bank selama berjam-jam, kalo nasabahnya lagi banyak. Tapi, buat kamu yang udah punya rekening maupun ATM Bank BNI, pembayaran dapat dilakukan dengan cara mentransfer. Caranya dengan menginput kode universitas Riau yaitu 9051 kemudian NIM kamu. Secara otomatis nanti database kamu bakal keluar deh; nama, jurusan, fakultas, dan… saya kurang tahu juga, pasalnya saya sendiri belum pernah nyoba tuh. Dan buat kamu yang belum terdaftar di database, kan ga bisa bayar SPP tuh, wajib melapor ke bagian dana masyarakat lantai tiga gedung rektorat. (info selengkapnya baca: Pengumuman Pembayaran SPP)

Disinyalir, ini disebabkan oleh karena kontrak kerja sama universitas kita dengan Bank Mandiri telah berakhir pada tanggal 26 september yang lalu. Diduga alasan lain yang menyebabkan tidak diperpanjangnya MoU tersebut atas pertimbangan keluhan mahasiswa, misalnya saja tempat pelayanan pembayaran SPP yang kurang layak, kan kasihan ngatre lama di parkiran. Selain itu, adanya kebijakan Bank Mandiri yang memutuskan untuk menaikkan biaya administrasi sebagai mana layaknya nasabah biasa (maklum saja, biaya administrasi nasabah umum kan 3 kali lipat biaya administrasi tabungan mahasiswa). Jadi, tak seutuhnya keputusan ini merugikan mahasiswa, pihak rektorat pasti sudah memikirkan dengan matang mengenai keputusan ini.

Tapi, kalau dipikir-pikir rasanya lebih baik waktu manual dulu. Lebih terorganisir, dan terarah. Tapi, pembayaran melalui rekening juga tak kalah memudahkan. Dari jauh-jauh hari kita sudah bisa bayar, karena debit tabungan kita secara otomatis akan terpotong sesuai dengan jumlah uang SPP yang harus dibayar. Masalah mana yang lebih baik, nanti ajah deh. Yang penting, jangan lupa bayar SPP nya ya…

PENGUMUMAN PEMBAYARAN SPP No : 920/H.19/KU/2010

1. PEMBAYARAN DILAKUKAN DENGAN SISTEM POINT TO HOST DI BNI

2. PEMBAYARAN SPP MAHASISWA SEMESTER GENAP TA. 2009/2010 TANGGAL 18 S.D. 30 JANUARY 2010, KHUSUS UNTUK MAHASISWA ANGKATAN 2009 DIMULAI TANGGAL 21 S.D 30 JANUARY 2010, DENGAN TATA CARA PEMBAYARAN SBB:

a. Pembayaran Tunai Melalui Teller BNI Di seluruh cabang BNI di Indonesia dengan cara sbb:

 Mahasiswa mendatangi Kantor Cabang BNI, dan menuju petugas teller.
 Petugas Teller memilih nama universitas dan meng-input nomor NIM yang diberikan oleh mahasiswa di aplikasi pembayaran SPP.
 Apabila NIM yang dimasukkan benar, secara otomatis muncul data tagihan (NIM, nama universitas, nama mahasiswa, nama program studi, dan rincian Biaya Pendidikan).
 Petugas teller akan menyebutkan kepada mahasiswa data tagihan di layar seperti nomor tagihan, nama mahasiswa, dan rincian biaya pendidikan, jika mahasiswa setuju maka transaksi setoran tunai maupun pemindahbukuan dapat dilakukan.
 Mahasiswa menerima bukti pembayaran biaya pendidikan yang berisi Nomor Tagihan, Nama Mahasiswa, Nama Mahasiswa, Nama Universitas, Program Studi, Kode Fakultas, Periode Bayar, Tanggal Bayar, Rincian Pembayaran, Reference Number BNI, serta identitas teller cabang dan cap BNI . (diharapkan mahasiswa memfoto copy dan mengarsipkan dengan baik)

b. ATM BNI dengan cara:

 Di BNI ATM, setelah melalui verifikasi standar untuk transaksi ATM (cek PIN), mahasiswa memilih menu Pembayaran – menu berikut – Universitas – Student Payment Centre.
 Mahasiswa memasukkan kode Universitas Riau No. 9051 beserta NIM yang oleh system BNI melalui system switcher akan di-cek datanya.
 Apabila kode universitas 9051 dan NIM yang dimasukkan benar, maka otomatis akan muncul di layar tagihan (NIM, nama universitas, nama mahasiswa, nama program studi, dan rincian biaya pendidikan).
 Apabila mahasiswa setuju atas konfirmasi di layar ATM, maka transaksi pembayaran akan diproses oleh system dimana system akan mendebet rekening mahasiswa dan secara real time on-line.
 Transakasi selsesai, mahasiswa akan menerima bukti pembayaran berupa receipt ATM berisi NIM, Nama Mahasiswa, Nama Universitas, Program Studi, Kode Fakultas, Periode Bayar, Tanggal Bayar, Rincian Pembayaran, Reference Number BNI, dan Nomor Kartu BNI. . (diharapkan mahasiswa memfoto copy dan mengarsipkan dengan baik)

c. Internet Banking


 Web BNI http://www.bni.co.id/
 Pilih “BNI internet banking”
 Pilih “Internet Banking personal”
 Masukkan user ID
 Masukkan password
 Tekan login
 Masukkan menu pembayaran
 Pilih biaya pendidikan
 Pilih pembayaran
 Pilih nama perguruan tinggi
 Masukkan nomor tagihan
 (contreng) simpan ke draft rekening
 Klik tombol kunci
 Aktifkan BNI e-secure
 Masukkan PIN BNI e-secure
 Tekan – 2
 Masukkan 8 angka yang tertulis
 Masukkan hasil 8 angka yang tertulis
 Tekan tombol lanjutkan
 Aktifkan BNi e-secure
 Tekan – 2
 Masukkan 8 angka yang tertulis
 Masukkan hasil 8 angka BNI e-secure
 Tekan tombol lanjutkan
 Cetak Bukti pembayaran


3. BAGI MAHASISWA YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DATA BASE (SERVER BNI) TIDAK DAPAT MELAKUKAN PEMBAYARAN AGAR MELAPOR KE SUB BAGIAN DANA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU

4. BAGI MAHASISWA YANG MENGAMBIL MASA LANGKAU DAN ALPA STUDI PADA SEMESTER GANJIL 2009/2010 AGAR MELAPOR KE BAGIAN DANA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU PALING LAMBAT 20 JANUARI 2010.


5. PENDAFTARAN ULANG KE FAKULTAS ATAU PROGRAM STUDI SESUAI DENGAN DAFTAR NAMA-NAMA YANG DIKIRIM OLEH BAGIAN DANA MASYARAKAT, BAGI MAHASISWA YANG TIDAK TERDAFTAR DIANGGAP MENGAMBIL MASA LANGKAU ATAU ALPA STUDI.

6. UNTUK KEAMANAN, BUKTI PEMBAYARAN (PRINT OUT BANK ATAU ATM) AGAR DIKOPI DAN DIARSIPKAN.


7. BAGI MAHASISWA YANG SUAH YUDICIUM SEBELUM TANGGAL 30 JANUARY 2010, TIDAK DIWAJIBKAN MEMBAYAR SPP SEMESTER GENAP 2009/2010, BAGI YANG TERLANJUR MEMBAYAR, UANG SPP AKAN DIKEMBALIKAN DENGAN MEMBAWA SURAT KETERANGAN LULUS/YUDICIUM DARI FAKULTAS.

8. TEKNIS DAN TATA CARA PEMBUKAAN BUKU TABUNGAN MAHASISWA DI BNI AKAN DIUMUMKAN TERSENDIRI.

Minggu, 17 Januari 2010

I Love Him..






hohoho...

dalam sejarah hidupku, aku ga pernah sesuka ini dengan seorang tokoh di film...
tapi kali ini luar biasa banget..
aku jatuh cinta dengan peran ini...
ceritanya bagus...
pemerannya juga tepat...
bravo deh buat sinema korea yg satu ini..

Selamat Jalan Dodi, selamat jalan sahabatku

“Assalamu’alaikum ukh, kamu yang namanya dwi kan?”, sapa seorang murid laki-laki padaku saat aku akan melangkahkan kaki ke tangga menuju papan madding sekolah. Pada saat itu, sekolah menempatkan madding sekolah di belokan tangga sekolah, maklum lahan sekolah terbatas.

“Waalaikumsalam warahmatullah, akh siapa?”, tanyaku terheran-heran, karena jujur saja aku merasa belum mengenal ataupun melihat dia sebelumnya.

“Dodi, anak 1.4, kelas sore. Suka baca juga ya?”, lanjutnya tanpa rasa sungkan.

“Ya, begitulah kira-kira”, jawabku sekenanya.

“Pantaasss!! Kelihatan sih!”, timpalnya.

“Maksud kamu?”, tanyaku.

“Ya, tampangnya serius, terus pipinya tembam karena kebanyakan baca”, ejeknya yang kemudian berlari meninggalkanku yang kesal karena kata-katanya.

Begitulah pertama kali aku mengenal Dodi, sosok yang periang dan penyayang. Sejak pertemuan itu, aku dan Dodi berteman baik. Setiap pagi jelang masuk kelas kami selalu bertemu di madding sekolah untuk membaca artikel dari teman-teman yang diganti setiap 2-3 kali seminggu. Dodi selalu bertanya padaku gimana caranya memiliki tubuh gemuk seperti aku, karena maklum saja Dodi bertubuh kurus tapi jangkung, namun aku hanya menjawab dengan senyuman atau bilang, “keturunan”. Banyak hal darinya yang membuat hari-hariku di MTs Al-Falah tercinta menjadi lebih berwarna. Dodi selalu bisa bikin aku ketawa di saat tugas sekolah ataupun hapalan-hapalan ayat maupun hadits menumpuk ataupun sudah mendekati deadline.

Setamatnya kami dari MTs, kami melanjutkan langkah untuk mengejar cita-cita kami masing-masing. Aku memilih SMA sebagai jenjang yang harus aku tapaki, sedangkan Dodi memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di SMK. Selama terpisahkan oleh sekolah, sesekali kami berjumpa, sekedar ngumpul-ngumpul dengan teman-teman seperjuangan.
Setelah melewatkan waktu selama 3 tahun di bangku SMA, aku melanjutkan kuliah di ibukota propinsi Riau, Pekanbaru. Sejak itu praktis komunikasi kami terputus, hanya mendapat kabar tentang teman-temanku dari sahabatku Lia atau berpapasan di lampu merah. Baru tepat tiga hari yang lalu tanggal 9 Desember, di saat aku sedang menikmati makan siang yang sudah sangat telat, sekitar jam 5 sore, sebuah sms dari Lia masuk di hpku.

“Innalillahi wa innailahi roji’un. Telah meninggal dunia teman Alumni MTs. Al-Falah yang bernama Dodi Haryanto, pada pukul 4 sore tadi.”

Aku setengah kaget dan setengahnya lagi tertawa. Lelucon apa ini? Aku tak percaya dengan kabar ini. Ada banyak hal yang menjadi alasannya, salah satunya karena sms ini berasal dari Lia yang terkadang suka usil. Kucoba untuk menenangkan pikiranku, dan melanjutkan makanku. Setelah itu aku kembali menelepon Lia. Dari Lia, aku tahu bahwa berita itu benar. Dodi meninggal karena sakit radang paru-paru yang sudah lama dideritanya.

Aku terhenyak, aku kalut, tapi tak setetes air mata pun mampu jatuh mengalir melalui pipi tembamku. Sesaat aku teringat ketika aku bertemu terakhir kali dengannya, tepatnya awal tahun 2009 ini. Dia belum berubah, masih memanggilku dengan “pipi tembam”, satu-satunya yang berubah hanyalah, dia lebih kurus dan terlihat tak sehat.

Pikiranku berkecamuk, sejenak semua ingatan tentang memori masa sekolah kembali terlintas dalam benakku. Aku masih ingat saat tertawa bersama membaca humor di papan madding, caranya menyapaku, senyum tulus nan hangatnya di setiap kali bersua denganku, Dodi yang suka memberikan bunga padaku seusai praktikum biologi (bunganya ternyata nggak dipakai semua untuk praktikum), Dodi yang sering memanggilku “pipi tembam”. Tak akan ada, tak akan pernah aku temui Dodi yang seperti itu lagi.

Kepergian Dodi untuk selamanya, benar-benar membuat aku merasa terpukul dan kembali mengingatkan aku, bahwa kita pasti mati. Sesaat aku merasa sangat kecil, ingat, ada Dzat Yang Maha Besar yang senantiasa menemani dan mencintai kita. Suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini, sama seperti Dodi dan semua insan yang telah tiada, tapi kapan waktunya?! Tak ada yang tahu pasti. Satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah mempersiapkan diri dengan amal sholeh, memperbanyak pahala, dan mengurangi diri dari perbuatan dosa. Satu tanya kemudian muncul dalam hatiku, seperti lagu almarhum Chrisye, jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah aku bersujud pada Allah?

Selamat jalan Dodi, selamat jalan sahabatku. Maafkan aku tak dapat mengantarkanmu di tempat peristirahatan terakhirmu. Hanya sebuah doa yang mampu aku titipkan untukmu, semoga Allah mengampuni semua dosamu, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dijauhkan dari siksa alam kubur dan api neraka. Selamat jalan, semoga kamu pergi dengan tenang.

Pilih aja Sendiri

Jadwal ujian akhir semester sudah terpajang sejak dua minggu yang lalau di papan pengumuman jurusan maupun papan info fakultas. Masa-masa penuh perjuangan kini tibalah sudah. Inilah saatnya menguji kemampuan berkonsentrasi dalam belajar. Semua mahasiswa pada sibuk mempersiapkan diri demi menghadapi hari-hari yang akan menghabiskan banyak energy.

Berbagai macam persiapan dan strategi jitu dilakukan, ada yang sibuk minjam catatan teman buat disalin ataupun dikopi, pinjam buku di pustaka, bikin kope’an, strategi yang dianggap paling jitu dan telah terbukti sangat membantu dalam usaha menigkatkan nilai, antara lain adalah meningkatkan kualitas sosialisasi terhadap relasi. Cie elah… buat cara yang terakhir ini mungkin bahasanya sedikit berlebihan. Tapi, sudah jadi rahasia umum, sampai-sampai ada istilah “posisimu menentukan nilaimu’.

Di hari-hari ujian, banyak mahasiswa datang lebih awal dari hari-hari kuliah efektif, alasannya bukan karena takut terlambat, tapi buat cari PW alias Posisi Wuenak. Sebuah pemandangan miris yang seharusnya tak pernah terjadi di bangku kuliah, Satu tips penting buat kamu yang kurang percaya diri jika di tempatkan di depan, kamu harus berkorban bangun dan datang ke kampus lebih awal , karena begitu kamu ke ruangan ujian, kamu bakal dapatin semua kursi sudah ada yang booking. Hohoho… buat teman-teman yang pintar dan selalu dapat nilai kuis dan tugas yang bagus-bagus, jangan khawatir, karena sudah ada beberapa mahasiswa bersedia mati buat mempersiapkan bangku ujian buat kamu. Hahaha… berlebihan banget yah…
Sebenarnya pada nyadar ga sih? Kebiasaan ini sama sekali ga baik buat perkembangan mental kita. Pernah dengar ga ada sebuah idiom yang mengatakan “kamu adalah apa yang kau lakukan”, so, kalau kamu kebiasaannya nyontek, berarti kamu ga lebih dari seorang……?! Jawab sendiri aja deh. Gimana caranya bangsa ini bisa maju dan berkembang, jika tunas bangsanya ga lebih dari seorang tukang nyontek yang selalu berbuat curang. buat kamu yang sudah biasa nyontek, yakin aja deh, jurus PW, jurus kope’an, jurus apapun itu, dosen kita tuh udah hapal benar dengan semua jurus-jurus kamu. Karena beliau-beliau juga pernah mengalami masa seusia kita.

Satu-satunya jurus yang ampuh, dan terbukti bermanfaat buat kamu adalah jurus belajar sungguh-sungguh dibarengi dengan niat ikhlas dan doa. Jurus ini, bukan cuma ampuh buat bagusin nilai kamu, tapi juga mengangkat harga diri kamu di hadapan Allah dan semua orang yang kenal kamu, baik orangtua, dosen, dan teman-teman kamu. Dijamin kamu bakal jadi manusia yang membanggakan, sampai-sampai kamu sendiri juga bangga pada dirimu sendiri.

Ga percaya?? Coba aja sendiri, bandingkan rasa ketika nerima KHS dengan IPK 3,58 atas hasil usaha sendiri, dengan KHS dengan IPK 3,00 atas hasil contekan. Ups.. udah jelas lah ya.. tapi kalo dibalikin situasinya, kamu nerima KHS dengan IPK 3,00 atas usaha sendiri, rasa kepuasan yang kamu miliki tuh sangat bereda, dan bisa membakar semangat kamu buat belajar lebih giat lagi. Masih ga percaya?? Coba ajah sendiri!!
Sekarang tergantung kamu aja deh mau milih jurus apa pilih untuk menuai kesuksesan pasca ujian akhir nanti. Tapi, kalau kamu tetep keukeh milih jalan curang, jangan salahkan jika nanti bangsa ini dipimpin oleh orang-orang yang culas. Selamat ujian, selamat memilih jalan yang terbaik buat kamu. semoga sukses… semangat!!!

Mungkinkah Aku seperti ini

Ini kisahku, kisah perjalanan hidupku. Ada cerita tentang cintaku yang selalu kandas. Diusiaku yang sudah menginjak angka 25 tahun, aku sudah memiliki segalanya, karier yang cemerlang, uang, investasi jangka panjang untuk hari tuaku nanti, sebuah apartemen yang kubeli dengan hasil jerih payahku, gelar S2, semuanya… kecuali cinta. Ya, kini aku merasa hampa tanpa seorang kekasih.

Dulu, saat masih berstatus sebagai seorang pelajar dan mahasiswa aku pernah menyukai seorang pria. Tapi cintaku bertepuk sebelah tangan, sejak itu aku benamkan semua hasrat untuk menjalin cinta, mulai saat itu aku bertekad untuk focus ke studi dan karier yang sedang mulai dirintis. Tentu saja dengan keyakinan, suatu saat akan datang pangeran berkuda putih yang akan menjemputku ke pelaminan cinta kami. Yang kuingat saat itu adalah aku selalu sibuk dengan diriku sendiri, tugasku, cita-citaku, dan impianku, dan kuputuskan untuk menantikan kedatangannya.

Hari ini tepat di saat sang pangeranku datang menjemputku, hatiku merasa sedih. Betapa tidak, hari ini aku sadar, bahwa banyak hal indah yang telah aku lewati begitu saja dalam kurun waktu 25 tahun ini. Pertualangan cintaku hanya sia-sia. Karena kini aku sadar, betapa tololnya aku, pangeranku sudah berada di sampingku sejak tujuh tahun yang lalu. Aku lewati dia begitu saja, aku sama sekali tak mengerti arti senyum dan tatapan matanya yang teduh itu, arti semua rinduku untuknya saat kita jauh, arti semua hal yang telah kita alami bersama.

Ya, dia sahabat yang selalu mendukungku atas semua keputusan yang telah aku ambil dalam hidupku, dia selalu memotivasi, menasehati, dan meyakinkanku bahwa aku bisa. Aku kembali mengingat-ingat masa-masa indah tanpa airmata itu dulu. Bodohnya aku baru menyadari bahwa ada rasa yang tak biasa dalam hati ini, setelah bertemu dengannya kembali enam bulan yang lalu setelah terpisah oleh samudera selama tiga tahun demi wujudkan impianku.

Aku masih ingat kala ia menjemputku di bandara, dia menyambutku dengan hangat sekali. Itulah saat pertama kali aku merasakan kehangatan yang berbeda darinya, dia hangat, bahkan lebih hangat dari baju-baju hangat yang pernah aku pakai saat musim dingin tiba di negeri bersalju tempat aku mewujudkan impianku. Tiga tahun berpisah, membuat kami menjadi orang yang berbeda, aku sadar kini aku telah berubah, dan dia juga berubah.

Entah sejak kapan rasa cinta itu terjalin, yang kuingat hanya saat dia mengetuk pintu rumahku dan melamarku melalui kedua orangtuaku, dua bulan setelah kepulanganku di tanah air. Semua berjalan dalam waktu yang singkat. Aku diterima bekerja di perusahaan asing berkat bantuannya dan dukungan orang-orang yang mencintaiku tanpa kenal lelah, tentu saja semua berkat izin Allah. Kesuksesan datang menyambutku. Semua jerih payahku dan doa-doa papa dan mama mengantarkanku ke pintu gerbang kecemerlangan.

Aku kembali mengingat-ingat masa susahku, dia selalu ada menemaniku. Dan kini di hari bahagiaku, dia mendampingiku, duduk bersanding dua denganku. Memandangku dengan penuh rasa cinta, kemudian membisikkan sesuatu di telingaku.

“Istriku, aku sudah menantikan saat ini tepat tujuh tahun sejak aku ketemu kamu untuk pertama kalinya. Istriku, aku telah mencintaimu selama itu tanpa kenal lelah. Aku tak akan pernah melepaskanmu, istriku, cinta pandangan pertamaku”

Aku kaget dan tak mampu berkata apa-apa selain menatap matanya dalam-dalam, hatiku berkata “sesungguhnya, kamulah cinta pertama dan terakhirku”. Semoga Allah menghadiahkan kebahagiaan yang tak pernah berakhir pada biduk rumah tangga yang akan kami labuhkan ke labuhan cinta-Mu dan mengantarkan kami ke syurga-Mu yang penuh kebahagiaan dan keindahan abadi. Terima kasih ya Allah atas semua rahmat-Mu yang tak pernah putus menemaniku. Lucky I’m in love with my best friend.

An Evening At Mall SKA’

Sudah setengah jam aku duduk di bangku panjang yang tersedia di mall SKA menanti kedatangan temanku yang masih mencari sesuatu. Rasa lelah yang ada, kini semua terpusat di kaki ini. Aku baru saja melewatkan hampir seperempat dari hariku untuk mengelilingi mall guna mencari beberapa kebutuhan harian, atau sekedar melihat-lihat, biasalah refreshing…

Dalam setengah jam ini, banyak hal yang telah aku saksikan dan perhatikan. Sebuah rombongan berpakaian serba batik lewat di depanku dengan seorang komandan yang menurutku lebih mirip orangtua yang sedang sibuk memberikan wejangan-wejangan pada pengantin baru. Aku mencoba menduga-duga, barangkali ini kumpulan orang yang kelebihan materi, yang mencoba menikmati hasil jerih payahnya dengan bersantai mengikuti tour. Setelah sang komandan atau mungkin lebih pantas disebut tour guide (itupun kalau memang benar rombongan tour) selesai bicara, rombongan itu kemudian berpencar.

Tingkah laku SPG pun tak luput dari perhatianku. Aku sungguh mengagumi ketegaran dan semangat seorang SPG produk kecantikan, meskipun kakinnya telah terseok-seok, mungkin karena kelelahan memakai sepatu bertumit lumayan tinggi, sekitar 8-13 cm, tapi tetap melayani calon pembeli yang cerewetnya minta ampun dengan senyuman ramah dan penuh ketulusan, meskipun pada akhirnya sang calon pembeli batal menukarkan uangnya dengan produk yang ditawarkan.


Di seberang toko kecantikan tadi, ada lagi seorang SPG toko jam tangan yang senantiasa berdiri seraya tersenyum di muka pintu masuk toko, guna menarik perhatian calon pembeli. Sang SPG yang berpakaian sporty serba hitam, dengan sepatu kets putih, di pergelangan tangannya melingkar salah satu produk jam tangan di toko tempat ia bekerja, menambah kesan sporty pada SPG, dia telah berdiri lebih dari setengah jam. Meskipun tak ada pelanggan yang datang atau pun sekedar memalingkan wajah padanya. Ia tetap melaksanakan tugasnya dengan baik.

Selama setengah jam dalam penantian ini, aku melihat beraneka rupa, dan paras pengunjung Mall. Ada yang berdarah tiong hoa, india, arab, batak, minang, melayu, dan ada juga yang berkulit putih atau lebih dikenal dengan istilah bule. Gaya berpakaiannya pun bermacam-macam, ada yang berpakaian serba mini; baju you can see yang menurutku lebih mirip singlet dipadu dengan celana pendek, ada yang berpakaian ala orang gedongan, anak gaul, ada yang up to date, dan ada pula yang jadul alias jaman dulu. Pelanggan yang berjilbab, jilbabnya pun macam-macam; ada yang model topi, ada yang dililit di leher, ada yang dijulurkan hingga sebatas perut, ada yang lebih mirip telekung, sampai yang bercadar.

Tak lama kemudian datang seorang ibu hamil bersama dua orang anaknya; seorang laki-laki dan seorang perempuan dengan mendorong troli belanja yang penuh sesak oleh barang belanjaannya. Dari tas yang bertengger di punggung anaknya, aku bisa tahu bahwa ibu ini seorang muslimah. Aku menggeser troli belanjaku agar sang ibu bisa duduk di sampingku.

“Terima kasih ya, dik!” kata sang ibu dengan logat sunda yang kental.
“Oh, ya. Sama-sama”, jawabku sambil melemparkan senyuman.
Tak lama kemudian, masih dengan logat sundanya, sang ibu memanggil anak perempuannya.
“Sini nak, duduk dekat mama. Jangan bandel lah, mama capek. Bentar lagi papa jemput!”
Bukannya mendekat, si anak malah mengikuti saudara laki-lakinya yang ingin pergi ke toilet.
“ini nih si adik, ga mau denger mama. Kemana si abang, si adik maunya ngekor mulu. Si abang mau ketoilet aja mah diikutin. Pusing, anak-anak saya mah suka bandel.” Cerita si ibu hamil padaku.
“Biasa bu, mungkin pengen manja-manjaan dulu sama mamanya, sebelum punya adik lagi”, timpalku sambil tersenyum melihat anak perempuannya.
“ini teh bukan hamil atuh dik. Saya sedang sakit, ada semacam cairan dalam perut saya, yang bikin gede seperti ini.” Lanjutnya.
“Oh, maaf bu. Saya fikir ibu sedang mengandung!” ujarku malu.
“Ga apa-apa atuh dik. Banyak yang bilang seperti itu, tapi ini bukan hamil.” Kata si ibu sambil mengusap-usap perutnya.

Dari cerita sang ibu, aku ketahui bahwa beliau telah mengikuti dua kali operasi dalam tahun ini. Pertama operasi kista, karena tidak ada perubahan, akhirnya beliau melakukan operasi pengangkatan rahim, dan dalam waktu dekat akan melakukan operasi untuk cairan yang menyebabkan beliau terlihat seperti wanita hamil 8 bulan. Meskipun beban himpitan kehidupan begitu berat, beliau masih bisa menjalani kehidupannya dengan baik, semangat optimis dan dengan bahagia.

Sama seperti SPG-SPG tadi, meskipun berat, tapi tetap melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. Dari sini aku belajar banyak hal. Hidup akan terasa indah dan bahagia selama kita selalu berpikiran bahwa hidup kita indah dan penuh kebahagiaan, dan berpikir bahwa kita orang yang beruntung karena memiliki semua yang ada dalam hidup kita, baik itu suka, duka, menyerah, itu semua ada di dalam diri dan pikiran kita sendiri.