Blog ini adalah sarana pelampiasan emosi dalam diri ini, kadang marah, sedih, bahagia, dongkol.. dll.
jadi isinya lebih banyak curhatan ajah sih..

Dwi Afrini Risma. Com

Welcome

Maked by a girl who is becoming a woman

Selasa, 21 April 2009

My Beautiful Day


Today is my birthday, I’m really happy. Mama rela menyisihkan waktunya khusus untuk merayakan ulang tahunku yang ke-21. Gitu juga papa dan atri. Mereka rela ditinggal mama di Dumai, Cuma karena aku. I love you all.

Saat ini, meskipun mama sudah kembali pulang, tapi aku cukup bahagia dan senang sekali. Sms, telepon ucapan selamat ulangtahun tak henti-hentinya berdatangan sejak pukul 00.01 malam tadi. Jadinya, aku masih mengantuk berat karena tak bisa tiduk dengan nyenyak semalaman. Tak hanya itu, sih. Semalam aku juga diguyur dengan air, telur, dan krim kue tart oleh anak-anak kostku. Wah pokoknya habis deh gue. Sebagai informasi nih, mama dan papa Alhamdulillah punya rumah di sini. Jadi dari pada aku menghuninya sendiri, papa dan mama memutuskan dijadikan kost-kostan ajah. Dikerjain oleh hampir 20 orang. Wah ampun deh, lumayan ribet juga. suara teriakan, derai tawa terdengar selama acara lempar-lempar telor. Tak hanya aku yang kena, hampir semua juga kena imbasnya. What a beautiful day, and will never be forgotten.

Hari ini adalah hari pertama aku menginjak usia 22 tahun. Aku tak tahu harus bagaimana, haruskah aku bahagia dengan ulang tahunku atau justru harus bersedih. Karena terang saja, usia kehidupanku alias jatah hidupku berkurang satu tahun. Aku ingin sekedar merefleksi, melihat kembali apa saja yang sudah aku lakukan selama 21 tahun yang lalu, khususnya setahun terakhir ini. Rasa-rasanya aku hanya menghabiskan waktuku untuk hal yang kurang bermanfaat. Andai saja waktu bisa diputar kembali. Akan tetapi, meskipun itu dapat terjadi, sungguh tak pernah ada jaminan semuanya akan menjadi lebih baik. Yang harus aku lakukan adalah memanfaatkan usiaku yang tersisa ini untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Aku benar-benar bahagia hari ini. Aku kira setelah mengantarkan mama ke terminal semua kebahagiaanku akan serta merta berakhir, tetapi nyatanya hari ini aku tak henti-hentinya mendapatkan kebaikan, “Alhamdulillahi bini’mati tutimmatsholihah”… kebahagiaan tak henti-hentinya aku dapatkan. Tepat di tengah hari ini, aku dikejutkan oleh kedatangan teman-teman dari HIMASKA, wadah penyaluran aspirasi dan kreatifitas mahasiswa matematika FMIPA UR (Sekedar informasi lagi nih, Universitas Riau yang sebelumnya dikenal sebagai UNRI kini diubah singkatannya jadi UR, atas pertimbangan sering terjadinya kesalahan pengiriman surat), khususnya bagi diriku sendiri. Tiba-tiba saja Galang (Bupati HIMASKA) mengirimkan sms padaku, katanya mau ke rumah.

Awalnya kukira dia ingin mengambil surat keterangan aktif organisasi yang sebelumnya dia perintahkan padaku untuk membuatnya. Terang saja aku kelabakan, bagaimana tidak?! Aku benar-benar lupa membuatnya. ‘damn’, pikirku. Pelupa banget sih aku jadi sekretaris. Galang yang sebelumnya hampir nggak pernah marah padaku, tiba-tiba saja marah hanya karena surat tersebut dan karena aku tidak hadir pada rapat pengurus semalam. Seperti biasa, aku mencoba menjelaskan kejadiannya kemudian mecoba seupaya mungkin menetralisir keadaan dan tidak terpancing emosi. Karena aku tahu Galang seperti apa, dan sungguh aku tak ingin menyiram minyak di atas api. Galang terus saja mencoba membuat aku kesal, but once again it does not work.

Di tengah-tengah perdebatan itu, tiba-tiba saja Ria, Yessie, Nola dan Ridho (adik Yessie) datang membawa sebuah kue tart cokelat berbentuk hati sambil menyanyikan lagu Happy birthday. Berselang kemudian datanglah Nofri alias adik berotot (aku gelar begitu karena badannya six pack gitu, isinya otot semua), Rahmat atau lebih senang dipanggil AmeQ Nasution, dan bang Defil sobat bandel-bandelanku.

Surprise, really surprise. Sebelumnya aku memang pernah punya mimpi seperti ini, tapi aku segera membuang impianku jauh-jauh karena aku sadar, aku bukan siapa-siapa. Tapi kali ini aku sungguh terharu, ternyata mereka begitu sayang padaku hingga merelakan hari libur mereka hanya untuk bikin surprise party buatku. Semalam aku sempat kesal juga sih, karena mereka nggak ada yang datang di acara makan-makan padahal sebelumnya aku sudah mengundang mereka.
Kak D juga bikin aku senang banget. Semakin hari aku semakin sayang padanya. Cie-cie… Oh ya, hari ini aku juga jadi lega. Sebabnya temanku Ali Assiri yang berasal dari Aceh itu, ternyata tak lupa ataupun marah padaku. Beliau rupanya sedang survey ke hutan sejak sebulan yang lalu, makanya loose contact secara di hutan nggak ada sinyal. Jadi hpnya dititip ke Dilla perempuan yang sangat dicintainya. Akhirnya aku bisa ngobrol dengannya, lumayan penasaran dengan wanita yang bikin Ali klepek-klepek. Hehehe… abisnya, orang se-gokil Ali kok bisa ditaklukkan hatinya. Berarti perempuan ini luar biasa. Ternyata dugaanku benar, Dilla orangnya welcome banget. Pokoknya pas deh buat Ali.

Ngomong-ngomong, aku juga dapat ucapan met ultah dari orang yang sama sekali tak aku duga. Dulu aku pernah berharap dapat ucapan met ultah darinya,tapi just forget it, he never care. But just now I see on my F… he commented and say happy birthday. Eventhough just that’s words but I’m happy enough my dreams become true. Coz it’s the only wish that never became true before. Ye elah, kacau bahasanya deh. Pokoknya hari ini aku happy banget, meskipun my BROTHER sama sekali nggak ngucapin, tapi aku yakin. Dia yang jauh disana selalu ingat padaku, karena kami punya kontak batin sebagai saudara yang takkan pernah terpisahkan. Karena memisahkan pikiran aku darinya sama artinya memisahkan darahku dari tubuhku.

Thank you Allah SWT.
Thanks mama, papa, brother, sister, and my beloved friend. Wish all the best for all of us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar